.jpg)
Pernah gak sih kepikiran nulis surat buat diri kita yang
dimasa lalu? Diri kita yang masih kecil.. jauh dari diri kita sekarang yang
mungkin sudah besar, lebih dewasa, lebih baik atau mungkin lebih buruk akibat
pengalaman-pengalaman dan kesalahan yang banyak kita buat? Hehehe sekarang gue
mau nulis surat buat diri gue sendiri yang masih kecil, mungkin kalau ada mesin
waktu, surat ini mau gue kasih ke diri gue yang masih kecil polos lugu.. ah
lebay wkwkwk
31 Oktober..
Hari itu aku kedatangan saudara dari pacitan.. sebenarnya
sih mereka liburan ke pacitan. Karena rumahnya ada di batam sehingga
menyempatkan diri ke pacitan untuk bertemu keluarga besar. Tadinya kupikir yang
datang Cuma 3 orang rupanya ada 8 orang yang datang.. kosku yang sempit ini gak
mungkin menampung mereka kan –“
Hal yang tidak dapat dirasakan adalah sesuatu yang dirasa jauh. Berbeda dengan sesuatu yang berada didekat kita. Setelah melewati hari-hari penyesalan dan kekecewaan. Akhirnya kita dapat belajar sesuatu yang penting. Ada seseorang dibalik semua ini yang tentunya ada dengan tulus selalu berdoa untukmu. Dia yang selalu mencuri sedikit perhatianmu tanpa kamu pedulikan.
Cahaya itu selalu membuat siapapun tersenyum. Warna yang begitu khas seakan terbentuk membekas dihati. Menjadi obat yang selalu membuat nyaman hati ini.
Dirinya berada dibalik tulisan TITL. Dengan jas almamater orange kebanggaannya dia terlihat duduk sambil membaca buku yg dia pegang.
Dengan jarinya dia sesekali memainkan handphone, entah itu untuk sekedar mengecek sms, chat atau sesuatu.
Subscribe to:
Posts
(Atom)