Search
Categories
- Aneka Pengetahuan Unik (1)
- Cerpen (11)
- Cinta (19)
- Info Unik (3)
- Inspiratif (18)
- Kesehatan (3)
- kuliahku (2)
- Musik (3)
- World Is Funny (2)
pribadi ronggo. Powered by Blogger.
New Lessons
06:14
| Created By
testig
|
31 Oktober..
Hari itu aku kedatangan saudara dari pacitan.. sebenarnya
sih mereka liburan ke pacitan. Karena rumahnya ada di batam sehingga
menyempatkan diri ke pacitan untuk bertemu keluarga besar. Tadinya kupikir yang
datang Cuma 3 orang rupanya ada 8 orang yang datang.. kosku yang sempit ini gak
mungkin menampung mereka kan –“
Akhirnya diputuskan untuk mencari penginapan didekat
bandara.. karena besok paginya jam 7 mereka harus berangkat kembali ke batam
lagi. Mereka semua termasuk saudara dekat bapakku hehehe.. ada mas bowo, istri
dan anaknya yang masih balita.. dan kedua orang tua dari istrinya, kemudian ada
bapaknya mas bowo yang aku panggil simbah karnen.. hehehe.. ditambah 1 lagi
supir mobilnya.. kebayang kan sesaknya mobil mereka pas dateng itu –“
Setelah tiba di penginapan kami memesan 1 kamar besar untuk
5 orang dan sisanya nanti bisa tidur didepa kamar yang sudah disediakan kursi
dan sofa.. aku sengaja ikutan menginap juga supaya nanti pagi bisa mengantar
check-in di bandara..
Mereka sudah lelah karena sebelum bertemu aku, kedua orang
tua mas bowo ini harus ke rumah sakit dulu untuk periksa kesehatan karena ya
maklum namanya juga orang tua jadi harus sering-sering cek kesehatan ditambah
lagi penyakit yang ada ketika menginjak usia tua.. kebayang kan capeknya –“
Setelah makan dan menidurkan anaknya yang masih balita di
penginapan, mas bowo dan istrinya mengajakku untuk mencari oven helm.. eh oven
helm? Itu lho untuk mencuci dan mengeringkan helm kata mas bowo. Hahaha rupanya
gak banyak yang tau kalo ada oven helm –“
Diperjalanan kami terus mencari tetapi tetap tidak ketemu,
mau tidak mau kami harus bertanya ke tempat laundry-an yang biasanya juga
merangkap tempat pencucian helm.. wajar aja sih jam sudah menunjukkan pukul 8
malam, biasanya toko jam segini sudah pada tutup..
Sesuai perkiraanku kamipun tidak mendapati mesin cuci helm
tersebut, sudah mencari kesana-kemari tetap saja tidak ada yang punya.. ada
beberapa toko yang kami temui tapi ternyata sudah tutup.
“tuh kan kalo aja kita tadi berangkat lebih awal”, celetuk
mas Bowo
“eh iya mas, waktunya juga mepet sih”, jawab istrinya
Aku cuman bisa mengamini.. iya sih kenapa gak dari kemarin
ya.. mungkin kesibukannya mereka juga yang jadi penghalang..
“eh kamu gak beli obat yang dititipin ibumu? Itu ada apotik
ayo beli sekarang aja”,
“udah mas besok aja, lagian udah malem”, jawab istrinya.
“nanti yang kena marah aku lho, kamu kok gitu sih.. “,
“iya nanti pagi aja gak papa kok mas”, jawab kesal istrinya.
Suasana mulai memanas, akhirnya mereka pun saling sewot
didalam mobil.. aku yang berada duduk di belakang hanya bisa diam.. ini kan
bukan rumah tanggaku..
Setelah berapa menit suasana hening dan panas akhirnya sang
istripun mencairkan suasana dengan berkata..
“ini seperti jalan kita mau pulang deh kayaknya seperti tadi
pagi”
“eh iya masa sih? Kayaknya kita salah jalan eh nyasar deh
kayaknya hehehe”.
Nah bener aja, kan si mas bowo itu memang tidak tau jalan di
jogja.. aku juga sebenarnya juga tidak terlalu hafal apalagi kalo pas malem
gini..
“yaudah mas pake GPS-ku aja nih, kita mau pulang ke bandara
lagi kan?”
Akhirnya kami pulang dibantu dengan GPS yang ada di hp-ku..
kasian si hp.. batreinya udah mau lowbat padahal....
Suasana menjadi nyaman kembali ketika mereka berdua bercanda
dan bertanya-tanya tentang kuliahku.. yah rasanya seneng juga sih suasananya
udah cair gini..
Hmm.. mungkin ini ya yang namanya rumah tangga.. ketika kita
sedang bertengkar sama pasangan.. gak lama kemudian eh balikan akur dan sayang
lagi.. cinta memang aneh..
Seperti saat hujan.. walaupun tadinya kalian bertengkar tapi
ketika hujan membasahi kalian berdua.. salah satu pasangan mengeluarkan
payungnya untuk meneduhi pasangannya supaya tidak kehujanan.. begitulah cinta..
walaupun saling menyakiti.. tapi selalu bisa kembali melindungi..
Akhirnya kami pun kembali ke penginapan.. disana semuanya
langsung memutuskan untuk tidur.. mungkin saking capeknya –“. Aku belum bisa
tidur dan akhirnya harus duduk di kursi sebelah sofa..
Tiba-tiba simbah karnen dateng dan bertanya kenapa belum
tidur, aku jawab belum ngantuk sih mbah hehehe.. akhirnya beliaupun tidur di
sofa tepat disamping kursi tempatku duduk sambil memainkan hp, katanya sih di
kamar panas –“
Sesekali aku melihat simbah yang tertidur, dia dikerubungi
nyamuk, ugh aku pun mengusir nyamuk” itu.. nyala lampu yang agak redup yang
mungkin bikin banyak nyamuk –“. Hmm akhirnya aku pun menjaganya sepanjang malam
supaya tidak ada nyamuk yang menggigitnya.
Aku hanya bisa duduk disamping beliau sambil berfikir,
mungkin begini keadaan orang tuaku nanti ketika sudah sangat tua.. sangat
rapuh.. dan hanya aku yang mampu membahagiakan mereka.. menjaga dan merawat
mereka.. seperti mereka merawatku waktu kecil..
Malam itu lamunanku diiringi bunyi detak jarum jam.. seakan
harus memikirkan masa depan.. bisakah aku membahagiakan kedua orang tuaku jika
mereka sudah sangat tua nanti? Bila terus begini mana bisa diriku membahagiakan
mereka..
Kadang disaat-saat seperti ini kekhawatiranku hanyalah pada
mereka..
“Too many think just
make you afraid to pass your life”
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
0 komentar:
Post a Comment